Tuesday, 17 March 2015

cara kerja sistem computer


                Data di masukkan melalui input Device, lalu di catat dan di simpan dalam storage unit, selanjut nya data masuk kebagian pengolahan (preccesing, yaitu CPU (Central Proccesing Unit ), yang di laksanakan oleh  ALU ( Arithmatic Logical Unit ) di bawah pengawasan control unit, kemudian data yang sudah berubah menjadi informasi keluar melalui Output

# kelebihan dan kekurangan computer
                Seperti di jelaskan di atas bahwa computer merupakan alat pengolahan data yang terdiri atas elemen-elemen, intruksi, dan programmer, sehingga computer dapat kita katakana merupakan sistem computer, karena computer merupakan suatu sistem yang cukup komplek dan rumit maka wajarlah jika computer memiliki kelebihan dibanding peralatan lain selain computer.
                
Kelebihan computer yang cukup menonjol antara lain sebagai berikut :
1.       Computer dapat memilih dan melakukan klasifikasi data dengan ketelitian yang tinggi ( accuracy)

2.       Computer mampu menyimpan dan mengolah data dalam jumlah besar ( capacity )

3.       Computer mampu melakukan perhitungan-perhitungan dalam mengolah data dengan kecepatan tinggi

4.       Computer dapat melakukan pekerjaan berdasarkan kondisi yang kita inginkan

5.       Computer memiliki daya ingat yang tinggi

6.       Computer dapat menghasilkan informasi yang dapat dipercaya

7.       Computer dapat digunakan untuk memindah kan informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain

Kekurangan atau kelemahan computer antara lain sebagai berikut :
1.       Computer tidak dapat beroprasi tanpa intruksi ( software)

2.       Computer tidak dapat beroprasi tnpa adanya pemakai / user ( Brainware )

# klasifikasi ( jenis ) dan kemampuan computer jika di perhatikan perkembangan peralatan
                Pengolahan data yang dimulai sejak terjadinya revolusi industry sampai pada generasi computer saat ini ternyata sangat pesat, jenis dan tipe computer yang di pasarkan saat ini harus selalu di sesuaikan dengan kepentingan, selera, daya beli konsomen, serta perkembangan iptek yang terus melaju dengan pesat ( termasuk di Indonesia ) menjadi:
                Di Indonesia saat ini cukup banyak jenis maupun merek computer yang  di pasarkan, namuun demikian secara umum jenis computer dapat di klasifikasikan  :
A.)   Computer yang di buat berdasarkan jenis yang di olah
1.       Digital Komputer
è Dibuat untuk mengolah data kuantitatif yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, tanda baca, baik tunggal maupun gabungan dari padanya

2.       Analog computer
è Dibuat untuk mengolah data kualitatif seperti mengukur temperatur , kecepatan suara, voltage. Disamping itu dapat juga untuk mengontrol mesin lain dalam memproduksi barang

3.       Hybird computer
è Dibuat untuk mengolah data kulitatif bahkan bias juga bila datanya kuantitatif maka Output nya berupa data kualitatif

B.)    Computer yang di buat berdasarkan kemampuan memory
1.)    Small-scale computer
è Computer dengan kemampuan storage memory nya antara 4KB ( Kilo Byte ) sampai 512
KB
2.)    Medium – scale computer
è Computer  dengan kemampuan storage memory nya antara 512 Kb (Kilo Byte )sampai 1GB ( Giga Byte )
3.)    Large – scale computer
è Computer dengan kemampuan storage memorynya antara 1GB ( Giga Byte ) sampai 80GB
Catatan :
1 byte                   : 1 character
1 kilo byte           : 1024 Byte
                1 mega Byte       : 1024 kilo Byte
                1 Giga Byte         : 1024 mega Byte 
               
C.)    Computer yang dibuat berdasarkan ukuran fisik dan tujuan penggunaanya
1.)    Maxi computer ( main frame computer )
è Computer secara fisik berukuran besar, maupun kemampuan dan fasilitas lebh tinggi . satu buah computer jenis ini dapat di pergunakan oleh lebi dari satu orang pemakai dalam waktu yang bersamaan
2.)    Mini Computer
è Computer dengan ukuran lebih kecil dan kemampuan serta fasilitasnya d bawah computer bear
3.)    Micro computer ( Personal computer )
è Computer yang secara fisik memiliki ukuran relative lebih keci lagi dan lebih sering di sebut computer meja, karena bisa di letakkan diatas meja ( Dekstop computer ). Computer jenis ini bias juga di sebut personal computer atau computer pribadi, karena sering dipergunakan secara pribadi ( suatu computer hanya untuk satu orang pemakai )

Pada saat ini sudah banyak orang yang meggunakan computer yang lebih kecil, ukuran fisik nya dan lebih prraktis dalam pemakaiannya, computer jenis ini dikenal Laptop computer, mengingat sangat pesatnya laju tekhnologi elektronika dan informatika. Saat ini tidak menutup kemungkinan akan muncul lagi computer yag ukuran fisiknya semakin kecil, sedangkan kemampuannya akan semakin besar dan lengkap

Cara Memasang Motherboard

1. Pasanglah skrup ( penyengga ) pada lubang di empat sisi dan bagian tengah motherboard

2. letakan motherboard pada badan casing , pasanglah skrup pada setiap lubang badan casing dan kencangkan, sehingga motherboard tidak bergerak atau bergeser

Keterangan :

Motherboard model baru memiliki konfigurasi port belakang. Demikian pula konfigurasi panel di bagian belakang casing, di buat sesuai dengan konfigurasi port bagian belakang motherboard. Pasanglah Motherboard tepat dengan konfigurasi di bagian belakang casing.
Apa bila kabel power berjenis ATX, gunakan konektor power motherboard berjenis ATX. Pasanglah kabel power. Masukan Head kabel secara Vertikal ke bawah. Ketika akan melepaskan kabel dari motherboard, Tariklah head kabel ke atas

Keterangan :

Dalam merakit computer kelas intel pentium4 di samping memasang kabel power ATX ke konektor power ATX, anda juga harus memasang kabel power 12V ke konektor power 12V  Motherboard. Temukan konektor power 12V pada Motherboard dan kabel power 12V pada casing. Kabel power ini terdiri dari 4 kabel, biasanya berwarna hitam dan kuning

• Pasanglah kabel power ke konektor power 12V Motherboard tancapkan kabel power hingga terkunci

Melakukan Set Jumper

Setting Jumper berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan suatu fungsi tertentu ini penting ketika anda ketahui merakit computer

Keterangan:

Untuk merakit kompuer model baru, setting Jumper tidak diharuskan lagi. Cara mengaktfkan dan menonaktifkan suatu fungsi pada computer model baru dapat dilakukan melalui setup BIOS. Namun demikian cara memasang Jumper ini dengan baik untuk anda mengetahui, agar sesuatu anda mengetahui cara memasang Jumper pada komponen atau perangkat computer, seperti memasang atau melepaskan Jumper BIOS, Jumper harddisk, Jumper CD ROM, CD RW, DVD RW, DVD ROM, DVD RW, dan sebagainya.
          
Berikut cara-cara atau petunjuk  memasang jumper
11. Hubungkan satu pin ( kaki ) kepin yang lain menggunakan cap Jumper. Ketika suatu pin dihubungkan ke pin yang lain, maka statusnya  “ON” atau Open, dan ketika tidak dihubugkan maka statusnya “OFF” atau short.
22.Sesuaikan arah kaki Jumper, lihatlah posisi Pin 1 / Pin awal

Cara mengetahui keberadaan Pin 1, lihatlah tulisan atau symbol di dekat Jumper. Jka disana terdapat tulisan “1” atau “Garis Tebal” itulah pin 1 atau pin awal. Jika anda belom mengetahui letak dan cara setting Jumper lihatlah buku manual motherboard. Inilah cara paling aman atau menghindari kesalahan yang merugikan

PERHATIAN !

Jangan memasang atau melepaskan komponen dari motherboard seperti kabel power supply, PROSESSOR, RAM / SDRAM / DDR SDRAM. Card VGA, Setting Jumper dan benda yang terbuat dari logam jatuh ke motherboard dalam keadaan power Supply masih menyala “ON”


Proses Assign Address


# perencanaan network Address sebagai seorang administrator, anda perlu merencanakan alokasi IP address di jaringan yang anda kuasai dengan tujuan:
         Nama Perencanaan
                                           Maksud Dan Tujuan
Pencegahan aduplikasi addres
-          Tiap host di jaringan internetwork harus mempunyai address yang unik

-          Tidak boleh ada host dengan address yang sama
Penyediaan dan pengontrolan address
-          Host di jaringan ada yang bertindak sebagai work station dan ada juga sebagai server ( penyedia rosevre )
-           
Monitoring sekuritas dan kinerja
-          Perlu memonitor terhadap sekuritas dan kinerja jaringan secara keseluruhan

-          Jika pengalamatan jaringan direncanakan dan di dokumentasikan dengan semestinya, kita bias mengidentifikasikan device di jaringan yang pengalamatannya bermasalah.


IPv4 address bisa di assign kan baik secara static ataupun dinamik
Assigning IP Address
Static Assignment:
è Melakukan assign IP Address secara statik / manual
è Administator harus secara manual melakukan konfigurasi informasi jaringan sebuah host
è Pada tiap host, minimal di-assign-kan IP addres, subnet mask, dan default gateway

n  Keuntungannya :
è Bergua bila client di jaringan mengakses seperti printer,server, dan networking device lainnya.

Misalkan secara normal host mengakses server pada IP address khusus / tertentu, tetapi akan bermasalah jika IP address server tersebut diganti

è Kekurangannya:
Butuh waktu lebih, saat memasukkan informasi pada tiap-tiap host. Maintain secara kontimu dari daftar yang akurat ( assign IPaddress di tiap-tiap device jaringan )

Dynamic Assignment:
è Melakukan assign IP address secara dinamik / otomatis pada end user device dengan menggunakan Dynamic Host Configuration protocol ( DHCP )
è DHCP secara otomatis mampu memberikan informasi assign address seperti IP address subnet mask, default gateway, dan informasi konfigurasi lainnya
è Dalam konfigurassinya DHCP server memerlukan blok address, yang disebut address pool, yang di assign-kan ke DHCP client di jaringan
è Terdapat IP address dalam address pool yang tidak di-assing-kan de DHCP client yang di sebut P Exclusion
è DHCP merupakan metode assign IP address ke host di jaringan yang besar yang mengurangi beban sifat network support dan mengeliminasikan kesalahan entri address
è Keuntungan lainnya:
DHCP tidak secara permanen meng-assing-address tapi hanya menyewakan address untuk periode waktu tertentu ketika host mati / keluar dari jaringan, address akan di kembalikan ke address pool dan bias di gunakan kembali
Sangat membantu buat mobile user ( user yang berpindah-pindah ) untuk datang dan keluar jaringan


Jenis Komponen Jaringan



11.      Server : Server berfungsi untuk melayani computer-komputer lain dalam jaringan
2
22.      Stasiun Kerja ( Work Station ) : Work Station berfungsi Sebagai Terminal akses server, selama memasukan data dan sarana memperolehhasil pengolahan data
3
33.     Network Interface Card ( INC) : NIC adalah kartu penghubung PC dengan Jaringan. Sehingga memuungkinkan computer anda untuk terkoneksi ke sebuah Jaringan Komputer. Terdapat dua jenis NIC. Yakni NIC yang bersifat Fisik. Dan NIC yang bersifat logis

-          Ethernal Card Contoh 3 com ( RM 350 )
-          D-link ( RM 220 ) dan lo base ( RM 120 )
-          Token ring card
-          Local talk connector
-          FDDI ( Filber distributed data Interface )

44.      Media transmisi Jaringan : Media Transmisi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu media kabel dan media nirkabel
5
55.      HUB : Hub merupakan titik pusat ( Control node ) Jaringan pada topologi star yang berfungsi untuk menerima, meneruskan dan membagi lalu lintas alran data ke semua terminal yang terhubung dengannya ( physical layer ) ketika HUB mati, maka jaringan akan terputus Seluruhnya
6
66.      Switch :  Switch adalah HUB aktif yang juga mengatur rute perjalanan sinyal dari satu port ke port yang lainnya berdasarkan MAC address pada NIC ( Network Interface Card ) mampu meminimalisasi terjadi tabrakan dan hilangnya data ( Phsycal Dan Datalink Layer )
7
77.      Bridge dan Gateway : Untuk menyambungkan 2 jaringan atau lebih pada satu bridge, diperlukan peranti Gateway yang mampu menerjemahkan dua arsitektur dan protocol jaringan yang berbeda

8
88.      Router : Router adalah sebuah peranti keras yang digunakan untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang memiliki perbedaan arsitektur Protokol dan kelas atau Veri IP address