#
perencanaan network Address sebagai seorang administrator, anda perlu
merencanakan alokasi IP address di jaringan yang anda kuasai dengan tujuan:
Nama Perencanaan
|
Maksud Dan Tujuan
|
Pencegahan
aduplikasi addres
|
-
Tiap
host di jaringan internetwork harus mempunyai address yang unik
-
Tidak
boleh ada host dengan address yang sama
|
Penyediaan
dan pengontrolan address
|
-
Host
di jaringan ada yang bertindak sebagai work station dan ada juga sebagai
server ( penyedia rosevre )
-
|
Monitoring
sekuritas dan kinerja
|
-
Perlu
memonitor terhadap sekuritas dan kinerja jaringan secara keseluruhan
-
Jika
pengalamatan jaringan direncanakan dan di dokumentasikan dengan semestinya,
kita bias mengidentifikasikan device di jaringan yang pengalamatannya
bermasalah.
|
IPv4
address bisa di assign kan baik secara static ataupun dinamik
Assigning
IP Address
Static
Assignment:
è Melakukan assign IP
Address secara statik / manual
è Administator harus
secara manual melakukan konfigurasi informasi jaringan sebuah host
è Pada tiap host,
minimal di-assign-kan IP addres, subnet mask, dan default gateway
n Keuntungannya :
è Bergua bila client di
jaringan mengakses seperti printer,server, dan networking device lainnya.
Misalkan
secara normal host mengakses server pada IP address khusus / tertentu, tetapi
akan bermasalah jika IP address server tersebut diganti
è Kekurangannya:
Butuh
waktu lebih, saat memasukkan informasi pada tiap-tiap host. Maintain secara kontimu
dari daftar yang akurat ( assign IPaddress di tiap-tiap device jaringan )
Dynamic
Assignment:
è Melakukan assign IP
address secara dinamik / otomatis pada end user device dengan menggunakan
Dynamic Host Configuration protocol ( DHCP )
è DHCP secara otomatis
mampu memberikan informasi assign address seperti IP address subnet mask,
default gateway, dan informasi konfigurasi lainnya
è Dalam konfigurassinya
DHCP server memerlukan blok address, yang disebut address pool, yang di
assign-kan ke DHCP client di jaringan
è Terdapat IP address
dalam address pool yang tidak di-assing-kan de DHCP client yang di sebut P
Exclusion
è DHCP merupakan metode
assign IP address ke host di jaringan yang besar yang mengurangi beban sifat
network support dan mengeliminasikan kesalahan entri address
è Keuntungan lainnya:
DHCP
tidak secara permanen meng-assing-address tapi hanya menyewakan address untuk
periode waktu tertentu ketika host mati / keluar dari jaringan, address akan di
kembalikan ke address pool dan bias di gunakan kembali
Sangat
membantu buat mobile user ( user yang berpindah-pindah ) untuk datang dan
keluar jaringan
0 komentar:
Post a Comment